Dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis bukanlah kebetulan. Sejak diakuisisi oleh konsorsium Qatar pada tahun 2011, status klub ini di sepak bola Prancis telah berubah secara dramatis. Dalam 12 tahun terakhir, PSG telah memenangkan 10 gelar Ligue 1, menjadikan mereka klub dengan gelar terbanyak dalam sejarah liga.
Perjalanan juara PSG dimulai pada musim 1985-86 saat mereka pertama kali mengangkat trofi Ligue 1. Mereka kembali juara pada musim 1993-94. Namun, era kejayaan sesungguhnya dimulai pada musim 2012-13. Sejak saat itu, PSG hampir mendominasi peringkat liga Prancis (peringkat liga Prancis), hanya gagal juara pada musim 2016-17 dan 2020-21.
Kesuksesan Musim 2023-24
Musim ini, PSG kembali menunjukkan kekuatan mereka. Meski hanya bermain imbang 3-3 melawan Le Havre, PSG berhasil mengamankan gelar lebih awal karena Monaco di posisi kedua gagal meraih kemenangan. Ini adalah gelar Ligue 1 ke-12 mereka dan hat-trick juara liga ketiga dalam sejarah klub.
Patut dicatat bahwa musim ini PSG tidak hanya sukses di liga, tetapi juga memenangkan Piala Super Prancis. Mereka juga mencapai final Piala Prancis melawan Lyon dan semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund.
Kontribusi dan Masa Depan Mbappé
Kesuksesan PSG tidak lepas dari kontribusi para bintangnya, terutama Kylian Mbappé. Musim ini, Mbappé tampil 44 kali di semua kompetisi, 39 kali sebagai starter, mencetak 43 gol dan memberikan 10 assist.
Namun, masa depan Mbappé menjadi tantangan besar bagi klub. Ada indikasi bahwa bintang Prancis ini mungkin akan meninggalkan klub musim panas ini. Pelatih Luis Enrique sudah mulai mempersiapkan tim untuk beradaptasi tanpa Mbappé.
Persaingan di Liga Prancis
Dominasi PSG telah meningkatkan popularitas Ligue 1, namun juga menimbulkan kekhawatiran tentang daya saing liga. Meski demikian, klub-klub seperti Lille, Monaco, dan Lyon terus berusaha memperkecil kesenjangan dengan PSG, menambah daya tarik peringkat liga Prancis (peringkat liga Prancis).